Ancaman hilangnya pekerjaan ini dikarenakan perkembangan teknologi di dunia sangat pesat yang mengakibatkan kerusakan akan lingkungan menunjukkan kekhwatiran bagi dunia.
Diharapkan adanya kerjasama pemerintah global untuk mencari solusi atas permasalahan yang muncul akibat dari disrupsi teknologi dan juga perubahan iklim di bumi
Sebanyak 80 Juta pekerjaan yang akan hilang oleh perkembangan teknologi digital secara global. Secara umum ditujukan untuk profesi teller bank hingga sopir.
Namun dibalik itu ada sebanyak 67 juta lapangan kerja yang baru muncul bersamaan dengan perkembangan digital.
Diharapkan adanya transisi ke ekonomi yang rendah karbon dan juga hemat energi sangat diperlukan dalam menghadirkan peluang besar pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan
Dengan adanya disrupsi pada pasar tenaga kerja akibat perkembangan teknologi dan perubahan iklim ini, pemerintah Indonesia menyatakan solusi jangka pendek dan panjang sangat diperlukan. Namun, Indonesia tak bisa melakukan upaya tersebut sendirian.
Oleh karena itu, tantangan terkait masa depan pekerjaan di dunia dan Indonesia masuk menjadi pembahasan penting dalam High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024. Pulau Bali akan menjadi tuan rumah dari acara yang akan dihadiri kepala negara dan ribuan delegasi pada 1 sampai 3 September 2024 tersebut.